Apa Itu Desain Grafis
Apa itu desain grafis? desain grafis adalah sebuah proses komunikasi yang menggunakan sekian banyak jenis unsur visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk membuat persepsi akan sebuah pesan yang ingin disampaikan. dan bidang ini biasa disebut proses komunikasi visual.
Seorang desainer grafis harus dapat menyampaikan pesan-pesan yang mau dia sampaikan menggunakan sekian banyak unsur visual. Keberhasilan seluruh proses komunikasi visual ini seringkali ditunjukan dengan persepsi baru yang orang lain dapatkan setelahnya.
Misalnya, pemakaian visual sign/rambu-rambu lalu lintas. Elemen visual yang sederhana, tapi dapat dipahami semua pengendara. Sign dilarang parkir, maka tidak bakal ada orang yang boleh parkir ditempat tersebut. Kecuali manusia bebal yang tidak memahami rambu-rambu lalu lintas.
Bila dijabarkan bersumber pada tiap- tiap katanya, desain grafis berasal dari 2 suku kata, ialah desain yang maksudnya proses ataupun perbuatan dengan mengendalikan segala sesuatu saat sebelum bertindak. Sebaliknya grafis merupakan titik ataupun garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi desain grafis merupakan campuran antara, kata- kata, angka, foto, gambar, serta ilustrasi yang dirancang secara kreatif oleh seseorang supaya menciptakan sesuatu produk yang berguna dalam bidang gambar.
Desain Grafis sendiri ialah cabang ilmu dari seni desain yang didukung oleh pertumbuhan teknologi komputer dalam membuat suatu objek. Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, serta bermacam pencapaian kreatif lainnya. Proses desain pada biasanya memperhitungkan aspek guna, estetik serta berbagai rupa aspek lainnya, yang umumnya datanya didapatkan dari studi, pemikiran, brainstorming, ataupun dari rujukan desain yang telah ada sebelumnya.
Seni desain grafis mengombinasikan kemampuan kognitif serta keterampilan visual dalam mengombinasikan tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, serta tata letak.
Definisi Desain Grafis:
adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.
Orang yang berkecimpung di dalam dunia desain grafis disebut sebagai Desainer Grafis. Desainer Grafis bertanggung jawab untuk membuat sebuah desain tampilan agar tampak menarik sehingga dapat digunakan sebagai promosi suatu produk kepada publik. Baca Juga Tentang Keuntungan Menjadi Desainer Grafis
Menjadi seorang Desainer Grafis harus memiliki keahlian dalam bidang teknologi, sains, seni, sosial dan budaya, filsafat dan etika. Walaupun tidak harus, setidaknya seorang desainer grafis harus memiliki beberapa pengetahuan dasar dari keahlian tersebut. Kenapa Seorang desainer grafis perlu mengetahui pengetahuan di bidang-bidang ini?. Bidang-bidang ini berfungsi untuk mengetahui cakupan hasil karya tertentu agar sesuai dengan target. Selain lima bidang tersebut seorang desainer grafis juga harus memiliki kemampuan olah nirmana, yang digunakan untuk membuat karya grafis yang pasti menarik sekaligus memilki fungsi yang sesuai dengan permintaan kliennya.
Apa Itu Nirmana:
Nirmana merupakan tata unsur- unsur rupa semacam garis, bentuk, warna serta tekstur jadi satu kesatuan yang nampak indah ataupun memberikan dampak yang diharapkan. Kata“ nirmana” berasal dari 2 kata ialah,“ nir” yang berarti tanpa alias tidak, serta“ mana” yang berarti wujud, makna, ataupun arti. Jadi, nirmana merupakan suatu yang awal mulanya tidak mempunyai wujud ataupun arti serta bisa diolah jadi karya rupa lewat pengolahan unsur- unsur rupa bersumber pada asas/ prinsipnya.
Nirmana pula bisa mempunyai makna hasil imajinasi dalam wujud 2 ataupun 3 dimensi yang memiliki nilai keelokan. Sedangkan tata metode penataan berbagai unsur rupa sendiri merupakan Prinsip Merancangnya. Tetapi tata metode serta faktor tersebut dikemas melalu hirarki yang lebih teratur mendetail, jadi Nirmana Dwimatra untuk karya rupa 2D serta Nirmana Trimatra untuk karya rupa 3D. Teori ini umumnya didatangkan dalam pendidikan yang berupa praktikum, sebab desainer ataupun seniman merupakan seseorang praktisi. Nirmana bertujuan untuk melatih keahlian mahasiswa untuk menyusun berbagai unsur seni menjadi kesatuan yang indah ataupun sesuai dengan iktikad serta tujuan dari penciptaan karya. Tetapi teori ini pula bisa digunakan untuk melaksanakan analisis ilmiah untuk keperluan riset ilmiah ataupun kritik seni.
Kemampuan tak kalah penting yang harus dimiliki oleh desainer grafis di zaman sekarang adalah menggunakan software desain grafis, sehingga mampu menerapkan kreasi grafis pada media elektronik agar dapat dibuat secara masal dan untuk kebutuhan klien lainnya.
Itulah secara ringkas penjelasan tentang apa itu desain grafis. Semoga dengan gambaran di atas kamu dapat mengetahui sedikit tentang desain grafis beserta keahlian yang harus dimiliki. Demikianlah pembahasan kali ini. Jika menurut kalian artikel ini bermanfaat, tolong bagikan artikel ini dengan orang yang kalian kenal, sungguh berbagi adalah amalan yang mulia.
Jazakumullah Khair wa Barakallahu Fikum
