-->

Perkembangan Media Sosial


Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman.
Assalamu'alaikum ikhwani wa akhwati fillah, jika kamu adalah seorang Millenials yang sangat akrab dengan kehidupan digital dan modern, tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan Media Sosial, Yup, Media yang selalu kita pakai untuk berinteraksi, berkomunikasi dan bersosialisasi secara maya. Karena cara bersosialisasi kita berkembang sapai ke tahap digital, maka banyak juga yang harus kita ketahui tentang media sosial itu sendiri, dimulai dari sejarahnya, perkembangan, sampai dampak positif dan negatif nya bagi kita sendiri. Maka dari itu saya akan membahas sedikit tentang perkembangan media sosial di Indonesia agar kita bisa lebih paham dan dapat mengetahui tentang apa itu Media Sosial.

akhifaisal.com


Pertumbuhan Media Sosial di Indonesia

Indonesia ialah salah satu negeri yang mempunyai jumlah pengguna media sosial terbanyak di dunia. Pengguna Facebook, Twitter, Instagram serta lain- lain dari Indonesia menempati porsi yang lumayan besar dari keseluruhan pengguna media sosial tersebut. Tetapi bagaimana bisa jumlah pengguna sosial media di Indonesia sampai pada titik tersebut? Apakah orang- orang Indonesia langsung mengenali tentang media sosial tersebut serta secara bersamaan memakainya begitu saja? Tidak adakah media sebelumnya yang telah digunakan oleh orang- orang di Indonesia? Postingan ini akan berupaya untuk memaparkan sebagian jawaban atas pertanyaan- pertanyaan tersebut dengan merangkum dari bermacam sumber yang ada baik di internet maupun dari kenyataan di lapangan, seperti yang kita lakukan dalam memahami tentang sejarah media pembelajaran.
Jadi, bagaimana pertumbuhan media sosial di Indonesia? Ayo kita mulai dari awal dengan melihat media massa yang ada di Indonesia.

Diawali dari Media Lama

“ Media lama” merupakan suatu terminologi yang digunakan untuk merujuk pada sesuatu wujud media massa yang tidak banyak mengandalkan teknologi internet dalam aktivitasnya sehari- hari. Media lama yang sebagian di antara lain merupakan tv, radio, pesan berita serta lain sebagainya ialah salah satu tipe media yang sangat banyak diakses serta dipunyai oleh orang di dunia ataupun di Indonesia secara khusus. Media lama, apabila dibanding dengan pertumbuhan media baru bagi sebagian pihak ialah fase yang tidak menarik. Akan tetapi media lama tidak bisa ditinggalkan begitu saja secara harfiah.

akhifaisal.com


Media lama mulai banyak yang ditinggalkan oleh orang- orang kita, akan tetapi media lama tidak seutuhnya ditinggalkan. Pertumbuhan teknologi tampaknya sanggup membagikan terobosan- terobosan baru pada perangkat- perangkat media lama sehingga menciptakan daya saing tertentu, misalnya munculnya Televisi LED, radio streaming, e- paper, dan lain sebagainya. Peralihan serta perkembagnan teknologi tersebut membiasakan tema masa saat ini serta peralihan mengarah media baru di Indonesia masih mempunyai banyak hambatan sebab permasalahan infrastruktur serta permasalahan ekonomi.

Munculnya Media Baru

“ Media baru” merupakan sesuatu terminologi yang digunakan untuk menyebutkan suatu jenis media yang berbeda dengan media sebelumnya, dengan karakteristik khas utama yakni mengandalkan pada jaringan internet selaku media distribusi utama pesan- pesan yang terdapat dalam media tersebut.

Secara historis, sebutan media baru mulai timbul semenjak timbulnya masa internet. Media baru ialah suatu tipe media yang dihasilkan dari proses digitalisasi dari pertumbuhan teknologi serta sains. Perihal yang bersifat manual menjadi otomatis dan dari semua yang rumit jadi ringkas sehingga semakin mempermudah pengguna. Media baru dapat pula diucap bagaikan suatu teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta tersambung ke dalam jaringan internet.

akhifaisal.com


Dennis Mcquail, memaparkan kalau identitas media baru merupakan interkonektivitas, terdapatnya akses terhadap khalayak individu, interaktivitas, kegunaan beragam untuk bermacam macam tipe manusia. Interkonektivitas berarti terdapatnya ikatan antara satu fitur dengan fitur yang lain, sedangkan interaktivitas berarti di dalam media baru mempunyai kesempatan untuk melaksanakan interaksi antara pengguna dengan pengguna yang lain.

Salah satu hal yang bisa disebut dengan media baru merupakan internet( meski tidak secara harfiah segala internet merupakan media baru). Internet ialah suatu jaringan komputer yang meliputi seluruh dunia dan beroperasi berdasarkan protokol tertentu yang disepakati bersama. Semenjak internet muncul, pertumbuhan media sosial mulai pesat. Dunia media sosial muncul mengambil alih media komunikasi konvensional sebab kemudahannya dalam tersambung ke bermacam orang di belahan dunia dengan cepat, tanpa batasan, dan juga mudah.

Munculnya Media Sosial

Pada dasarnya media sosial bisa dianggap sebagai salah satu macam macam media komunikasi. Media sosial pada biasanya merupakan suatu media yang digunakan untuk bersosialisasi( berhubungan, baik secara personal, kelompok serta lain sebagainya) antar penggunanya. Sebagian sebutan yang terdapat dalam media sosial antara lain merupakan Social Network, SNS serta Communication Network. Secara garis besar media sosial serta jaringan sosial memakai sistem yang sama ialah media daring yang tersambung dengan internet. Pada media sosial serta jaringan sosial, terdapat banyak orang yang silih tersambung satu sama lain tanpa dibatasi dengan batasan geografis, ruang, apalagi waktu dengan tujuan untuk saling berkomunikasi, berbagi suatu, berkomentar, menjalakan pertemanan, bahkan pada beberapa kasus untuk mencari belahan hatinya.

Antara media sosial dan jejaring sosial mempunyai perbedaan tertentu, terutama pada media yang digunakan. Media sosial ialah media interaksi online sepert web, forum, aplikasi chat hingga dengan social network. Contoh dari media sosial meliputi e- mail, chat, serta lain sebagainya. Sedangkan jejaring sosial ataupun social network ialah bagian dari media sosial yang ialah suatu jejaring online yang memuat interaksi serta kedekatan interpersonal yang berbentuk aplikasi ataupun web website yang membolehkan pengguna untuk berinteraksi dengan metode betukar data, berpendapat, mengirim pesan personal, mengirim foto, video, serta lain sebagainya. Oleh sebab inilah mungkin kamu akan memiliki pemahaman yang agak mirip dengan komunikasi multimedia.

akhifaisal.com


Kamu dapat menguasai media sosial dengan lebih jelas dengan metode mengenali ciri karakteristik media sosial yang sudah kita bahas pada postingan yang lain atau memperdalamnya lewat memahami penafsiran media sosial menurut para pakar. Meski media sosial ialah sesuatu tipe media tertentu, akan tetapi fungsi media massa masih bisa kita temui pada media sosial ini, meski tidak seluruhnya sama.

Sedangkan SNS( Social Networking Sites) ialah terminologi yang lebih khusus untuk menarangkan tentang situs mana yang digunakan untuk melakukan kegiatan jejaring sosial tersebut. Contoh jejaring sosial sekalian SNS merupakan Facebook, Pinterest, Instagram, Youtube, Twitter, Path, Tumblr, dsbnya.

Kegiatan media sosial didukung dengan dengan terdapatnya jaringan komunikasi yang menghubungkan 2 fitur ataupun lebih pc yang sanggup melaksanakan transfer informasi, instruksi serta data memakai jaringan- jaringan internet sehingga pengguna media sosial bisa silih tersambung dengan baik sepanjang jaringan yang mereka pakai terus menyala dengan sempurna. Dari terdapatnya media sosial ini pastinya ada dampak media sosial ataupun pengaruh media sosial yang pula butuh buat diwaspadai.

Sebagian teknologi yang digunakan dalam komunikasi media daring sepanjang ini antara lain merupakan website, e- mail, chat, instant messaging, FTP, website folders, video conference, newsgroup, dsbnya.

Perkembangan Media Sosial di Indonesia

Media sosial di Indonesia mulai pesat menjajaki pertumbuhan akses internet pada para pengguna di Indonesia, terlebih lagi dengan pertumbuhan infrastruktur internet yang terdapat di Indonesia seperti misalnya akses wifi, jaringan fiber serta lain sebagainya.

Bagi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2012, kurang lebih 63 juta publik Indonesia tersambung dengan internet serta sebanyak 95 persen aktifitas yang mereka lakukan ialah merupakan membuka media sosial. Apalagi Indonesia hingga diprediksi akan menjadi negeri dengan pengguna sosial media sangat aktif serta sangat banyak. Salah satu alibi yang sangat kokoh kenapa perihal tersebut dapat terjalin merupakan sebab perangkat- perangkat internet mobile terus menjadi terjangkau harganya untuk publik sehingga memungkinkan penetrasi jaringan pada user yang lebih luas.

Pertumbuhan gawai ikut menunjang pertumbuhan akses media sosial di Indonesia. Telepon genggam pintar semacam Android, iOS, serta lain sebagainya, beserta bermacam- macam model IoT semacam phablet, tablet, serta lain sebagainya ikut menyumbang pada terus menjadi luasnya akses internet serta media sosial untuk penduduk di Indonesia.

akhifaisal.com


Dikala ini media sosial tidak cuma digunakan sebagai platform komunikasi dan sosialisasi, namun juga digunakan untuk kepentingan politik, pemerintahan, serta lain sebagainya sebagaimana yang terjalin pada permasalahan pemilu presiden pada tahun 2019 yang sebagian besar kampanye sangat masif dilakukan lewat internet serta media sosial. Konstruksi kenyataan sosial terhadap sesuatu data ataupun kejadian tertentu sangat mudah dilakukan dengan media sosial. Apabila kamu tertarik mendalaminya, kamu dapat menekuni teori konstruksi sosial buat menolong menguasai kenyataan ini. Amati pula teori konvergensi media, teori media komunikasi, ataupun teori persamaan media.
Orang- orang Indonesia semakin hari semakin aktif dalam dunia media sosial, dengan tingkatan penetrasi yang menggapai puluhan juta orang, sehingga konten- konten apapun bisa viral dengan mudah semacam misalnya peristiwa- peristiwa unik hingga pada hal- hal kecil yang bisa jadi tadinya tidak sempat terpikirkan hendak viral.

Petisi- petisi online pula terus menjadi gempar yang menampilkan kalau pengguna media sosial tidak cuma menyadari peranan media sosial untuk berhubungan, tapi juga untuk melaksanakan gerakan- gerakan ataupun menunjang gagasan- gagasan tertentu supaya mereka bisa berkontribusi dalam mengendalikan pertumbuhan warga yang ada di sekitarnya, semacam misalnya petisi penghentian siaran tv yang tidak mendidik, pembubaran gerakan massa tertentu serta lain sebagainya.
Pemakaian media sosial pula semakin beragam. Tidak cuma kegiatan mencari sahabat, bersosialisasi, serta lain sebagainya, namun media sosial di Indonesia pula digunakan buat melaksanakan promosi produk tertentu ataupun pada prinsipnya melaksanakan bisnis tertentu. Dengan demikian para pebisnis hendak mempunyai kemudahan dalam melaksanakan kegiatan distribusi sehingga biaya penciptaan akan semakin rendah. Tidak cuma berjualan, media sosial pula difungsikan buat kegiatan politik sebagaimana sudah disinggung sebelumnya.

Memandang besarnya kemampuan pengguna di Indonesia tersebut hingga membuat industri media sosial mulai membuka cabang- cabang ataupun kantor formal untuk mempermudah komunikasi dengan pemerintah maupun dengan para penggunanya yang ada di Indonesia. Pembukaan kantor formal ini pasti menguntungkan sebab tidak hanya mempermudah pengguna media sosial tersebut untuk menyampaikan keluhannya, serta membuka peluang pekerjaan bagi orang- orang tertentu.

Dampak Media Sosial di Indonesia

Meski media sosial menawarkan kemudahan dalam berbicara, bersosialisasi, serta lain sebagainya, akan tetapi bukan berarti media sosial sepenuhnya memberikan imbas positif pada publik. Tampaknya ada dampak- dampak negatif yang lumayan sungguh- sungguh serta apabila tidak ditangani dengan baik bisa membuat warga kita malah tumbuh ke arah yang negatif serta tidak cocok dengan harapan kita bagaikan orang Indonesia.
  • Banyaknya waktu yang dihabiskan buat media sosial - Salah satu akibat negatif media sosial yang mungkin paling terlihat ialah perkembangan sosial pada generasi muda yang cenderung tersendat. Artinya merupakan, sebagian generasi muda sangat banyak menghabiskan waktu di media sosial serta kesimpulannya malah tidak mempunyai kemampuan buat bersosialisasi secara langsung di dunia nyata. Keberanian buat menjalakan ikatan dengan orang yang tidak diketahui, yang sama- sama berada di lift ataupun kereta misalnya semakin rendah. Dampaknya tentu saja ikatan sosial jadi terus menjadi lemah serta mereka terus menjadi susah untuk memperoleh pertolongan.
  • Konten media sosial mudah memberi pengaruh negatif - Tidak hanya itu, semakin banyaknya pengguna media sosial yang berasal dari kanak- kanak nyatanya menyebabkan kanak- kanak sangat mudah untuk mengimitasi ataupun meniru konten- konten negatif yang tersebar luas di media sosial. Mereka bisa dengan gampang masuk ke grup tertentu yang isinya bermacam usia sehingga bahasa yang digunakan juga bermacam- macam, apalagi bahasannya juga terdapat yang menjurus ke topik- topik dewasa yang semestinya tidak dikenal oleh mereka pada usia tersebut.

Oleh sebab dampak- dampak itulah, para orang tua wajib semakin hati- hati dalam mendidik anaknya, apalagi bila perlu disediakan waktu spesial untuk mengawasi pertumbuhan si anak supaya buah hati mereka bisa tumbuh jadi generasi penerus yang mempunyai keahlian yang layak untuk meningkatkan dirinya serta menggapai tujuan hidup yang ia miliki sebagai salah satu anggota masyarakat Indonesia.

Itulah perkembangan media sosial secara ringkas yang terjadi di Indonesia. Semoga dengan gambaran di atas kamu dapat mengetahui bagaimana media sosial berkembang di Indonesia. Demikianlah pembahasan kali ini. Jika menurut kalian artikel ini bermanfaat, tolong bagikan artikel ini dengan orang yang kalian kenal, sungguh berbagi adalah amalan yang mulia.

Jazakumullah Khair wa Barakallahu Fikum

Baca juga