Kenapa Harus Ubuntu
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman.
Assalamu'alaikum ikhwani wa akhwati fillah, setelah saya hijrah sementara menggunakan sistem operasi berbasis linux, saya sempat kebingungan karena cukup banyaknya distro linux yang dapat kita gunakan, dari hasil riset yang saya lakukan pilihan saya jatuh pada distro Ubuntu, dengan pertimbangan sistem operasi ringan dan yang mudah untuk saya gunakan.
Jadi Apa itu Ubuntu?
Pertama kali dirilis pada tahun 2004, Ubuntu adalah sebuah sistem operasi dan distribusi Linux berbasis Debian yang gratis dan open-source. Ubuntu dibangun dengan menggunakan infrastruktur Debian dan terdiri dari server, desktop, dan sistem operasi Linux.
Sejak dirilis, Ubuntu menjadi favorit banyak orang karena sistem operasi ini mudah diinstall dan digunakan. Lingkungan desktop (desktop environment) default untuk Ubuntu dikenal dengan nama Unity, sebuah desktop environment yang memiliki tool pencarian yang kuat untuk mencari semua aplikasi dan dokumenmu. Lingkungan desktop ini juga berintegrasi dengan aplikasi lain seperti audio player, video player, dan social media.
Selain Unity, Kamu juga bisa menggunakan environment atau lingkungan lain seperti GNOME, XFCE, MATE, KDE, dan LXDE. Tidak hanya itu, ada beberapa versi spesifik Ubuntu yang didesain untuk bekerja sama dengan environment-environment itu seperti Lubuntu, Xubuntu, Ubuntu GNOME, Ubuntu MATE, dan Kubuntu.
Mungkin Kamu bertanya-tanya, bagaimana mungkin sistem operasi sebagus Ubuntu bisa digunakan secara gratis? Ubuntu dikelola dan dibiayai oleh sebuah perusahaan bernama Canonical. Perusahaan ini dibangun pada tahun 2004 oleh seorang pebisnis asal Afrika Selatan, Mark Shuttleworth. Canonical sendiri mendapatkan uang dari support komersial yang mereka tawarkan ke perusahaan-perusahaan yang menggunakan Ubuntu. Pemasukan dari support komersial ini kemudian digunakan untuk terus mengembangkan Ubuntu. Canonical juga bertanggung jawab dalam merilis versi terbaru Ubuntu setiap enam bulan sekali, mengurus keamanan, serta meng-host server untuk komunitas online Ubuntu.
Karena Ubuntu bersifat open-source, Canonical mendapat support dari para pengguna Ubuntu dalam mengembangkan Ubuntu. Banyak orang di internet yang tidak pelit untuk berbagi pengetahuan tentang Ubuntu, mulai dari menjawab pertanyaan pengguna Ubuntu, menulis dokumentasi pengguna, memberikan feedback, sampai mengetes bug pada software.
Kenapa Pakai Ubuntu?
Gratis dan open-source
Salah satu alasan mengapa Ubuntu popular adalah karena gratis dan open-source. Kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendownload, menginstall, dan menggunakan Ubuntu. Kamu hanya tinggal download dari website resmi Cannonical. Selain itu software-software yang tersedia juga gratis. Tidak hanya gratis, Ubuntu juga open-source yang berarti siapa saja bisa melakukan perubahan yang lebih baik untuk sebuah software. yang terpenting menghindarkan kita dari menggunakan Windows Bajakan, jadi selagi kita menggunakan Ubuntu kita juga sabil menabung untuk membeli lisensi Windows yang Asli.
Mudah digunakan
Karena pengetahuan saya di bidang komputer hanya dasar-dasar saja dan sudah terbiasa memakai Windows sedari dulu, membuat saya awam dan meninginkan sistem operasi yang mudah digunakan seperti halnya Windows. Kebanyakan pengguna komputer mengatakan bahwa sistem berbasis Linux agak sulit untuk digunakan dan lebih cocok digunakan oleh developer. Tetapi Ubuntu Linux adalah salah satu sistem berbasis Linux yang mudah digunakan dan user-friendly. Siapapun bisa menggunakan Ubuntu dan semua orang dengan kemampuan komputer biasa seperti saya bisa melakukan pengaturan sistem. Canonical sendiri terus mengembangkan Ubuntu agar memberikan user interface yang mudah dinavigasi dan meningkatkan user experience. tetapi tetap butuh membiasakan diri agar lancar dalam menggunakannya.
Aman untuk digunakan
Memang kita tidak bisa mengatakan bahwa ada sistem operasi di luar sana yang 100% bebas dari virus. Tetapi Ubuntu bisa dibilang sebagai salah satu sistem operasi yang aman. Dengan built-in Firewall dan proteksi virus yang kuat, Kamu bahkan sudah tidak perlu lagi memasang antivirus.
Support yang kuat
Di luar sana ada banyak support komunitas yang bisa Kamu manfaatkan kalau Kamu memiliki pertanyaan tentang Ubuntu. Untuk mendapatkan support gratis, Kamu bisa mengunjungi Ask Ubuntu, LinuxQuestions, dan website resmi Linux.
Mudah dikustomisasi
Ubuntu sangat mudah dikustomisasi. Ada banyak lingkungan desktop alternatif yang bisa Kamu gunakan. Kamu bahkan bisa mengatur agar Ubuntu Kamu terlihat seperti Windows atau sistem operasi lain yang Kamu inginkan.
Bisa melakukan banyak hal dengan Ubuntu
Dengan sistem operasi ini, Kamu bisa melakukan banyak hal mulai dari mengedit dokumen, bekerja dengan foto dan video, dan masih banyak lagi.
Berbagai Jenis Ubuntu
Di Linux, varian lingkungan desktop disebut juga dengan istilah flavors. Ubuntu Flavors adalah environtment yang berbeda dengan desktop default Ubuntu, entah itu berdasarkan lingkungan desktop tertentu, penggunaan, atau tema tertentu. Berikut ini adalah beberapa jenis Ubuntu yang banyak dibahas.
Ubuntu GNOME
Ini adalah versi default Ubuntu sejak tahun 2017. Varian Ubuntu yang ini memiliki interface yang mirip dengan Mac OS X. Ini adalah versi Ubuntu yang banyak digunakan dan Kamu bisa menemukan banyak support dan juga video dan artikel yang membahas versi ini di Internet. Tetapi, kalau Kamu ingin menggunakan GNOME, perhatikan bahwa Kamu akan membutuhkan hardware yang sangat baik untuk bisa berfungsi. Kalau sistem Kamu memiliki RAM di bawah 4GB, Kamu tidak disarankan untuk menggunakan GNOME.
Kubuntu
Kubuntu adalah versi KDE dari Ubuntu. Desktop environment KDE Plasma dikenal dengan opsi konfigurasi yang mudah. Kamu dapat menggunakan Ubuntu dengan tampilan yang modern lewat versi ini. Ada banyak perubahan yang bisa Kamu lakukan dengan versi ini jadi kalau Kamu suka mengkustomisasi desktopmu, coba gunakan Kubuntu. Selain itu, selama sistem Kamu memiliki RAM di atas 2GB, Kamu bisa menggunakan Kubuntu tanpa gangguan.
Xubuntu
Xubuntu menggunakan desktop environment Xfce. Ini adalah salah satu desktop environment tertua dan memberimu pilihan kustomisasi yang cukup basic. Mungkin tampilannya tidak semenarik Ubuntu Unity, tetapi bukan berarti tampilannya benar-benar jelek. Kalau sistem PC mu memiliki RAM sebesar 1GB, Kamu bisa menggunakan Xubuntu.
Lubuntu
Seperti Xubuntu, Lubuntu juga dibuat khusus untuk sistem yang lebih kecil. Versi ini menggunakan LXDE yang ringan. Lubuntu juga memiliki tampilan yang mirip dengan Windows XP. Lubuntu juga merupakan pilihan yang paling ringan, bahkan jika Kamu memiliki sistem dengan RAM di bawah 1GB, Kamu tetap bisa menggunakan Lubuntu.
Ubuntu Unity
Sampai dengan tahun 2016, Ubuntu Unity adalah interface default Ubuntu sebelum digantikan oleh GNOME. Ubuntu Unity sendiri sudah memiliki tampilan yang enak dilihat jadi Anda tidak perlu susah-susah melakukan konfigurasi.
Ubuntu MATE
Ubuntu MATE menggunakan desktop environment MATE yang bercabang dari GNOME 2. Versi yang satu ini memiliki tampilan yang lebih tradisional dibanding versi lain.
Ubuntu Budgie
Ini adalah varian paling baru Ubuntu. Seperti yang terlihat dari namanya, varian ini menggunakan Budgie untuk desktopnya. Environmentnya dikembangkan oleh Solus Linux dan memiliki tampilan modern dan elegan.Varian ini menjadi pilihan banyak pengguna Ubuntu. Budgie memberimu notifikasi seperti MacOS dan side launcher GNOME. Secara UI, Budgie bisa dibilang sangat memuaskan.
Ubuntu Kylin
Flavor Ubuntu ini diperuntukkan bagi pengguna di negara Cina. Di varian ini, Kamu bisa menggunakan bahasa Mandarin dan beberapa fiturnya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna di negara Cina.
Edubuntu
Edubuntu adalah singkatan dari Education + Ubuntu. Pada dasarnya, ini merupakan GNOME yang dibuat khusus untuk sekolah dan institusi pendidikan.
Ubuntu Studio
Ubuntu Studio menggunakan desktop environment Xfce tetapi Kamu akan langsung mendapatkan tools audio video yang sudah terinstall. Varian ini memang dikhususkan bagi mereka yang perlu menggunakan fitur-fitur audio, video, dan graphics.
Mythbuntu
Mythbuntu adalah instalasi Ubuntu minimal yang ditujukan khusus untuk MythTV. MythTV adalah software open source untuk multimedia dan home theater PC.
Bagaimana, sudah tertarik untuk mencoba Ubuntu?
Download Ubuntu
Kalau Kamu sudah tertarik untuk menggunakan Ubuntu, Kamu bisa download Ubuntu di website resminya. Berdasarkan data dari website resminya, versi terbaru dari Ubuntu adalah versi 18.04.2 LTS dan Kamu akan mendapat support untuk versi ini sampai dengan April 2023, Ubuntu Versi inilah yang saya pakai sekarang. Ini cocok untuk Kamu yang tidak suka ribet mengupgrade software secara berkala.
nah, semoga pengetahuan kalian bertambah setelah membaca artikel ini dan bisa mulai menggunakan Ubuntu sebagai alternatif agar terhindar dari Windows Bajakan.
Hanya Allah Azza Wa Jalla yang memberi taufik.
Referensi :